spot_img
BerandaRadar Berita IndonesiaPEMERINTAHLapas Banyuwangi Gelar Penggeledahan dan Perketat Keamanan Jelang Ramadhan

Lapas Banyuwangi Gelar Penggeledahan dan Perketat Keamanan Jelang Ramadhan

Jatim, Radar Berita Indonesia | Penggeledahan kamar hunian di Lapas Kelas IIA Banyuwangi menjelang bulan suci Ramadhan menunjukkan komitmen pihak lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib).

Dengan melibatkan staf lapas Banyuwangi dan Regu Pengamanan (Rupam), kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa lingkungan lapas tetap bebas dari barang terlarang seperti handphone dan narkoba.

Langkah ini juga merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang berfokus pada pemberantasan penyalahgunaan barang terlarang di dalam lapas.

BACA JUGA  31 Gala Sako Nagari Pasie Laweh di Lewakan

Hasil penggeledahan, tidak menemukan barang-barang terlarang menjadi bukti bahwa sistem pengawasan dan pembinaan yang diterapkan telah berjalan efektif.

Dengan memastikan kondisi yang aman dan tertib, Lapas Banyuwangi berupaya menciptakan suasana yang kondusif bagi para warga binaan, khususnya dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Hal ini juga menunjukkan bahwa pengelolaan lapas yang baik dapat mencegah potensi gangguan keamanan serta meningkatkan kualitas pembinaan bagi para narapidana.

BACA JUGA  Vera Ungkap Perubahan Brigadir J Saat Jadi Ajudan FS

Selain penggeledahan kamar hunian, Lapas Kelas IIA Banyuwangi juga meningkatkan langkah-langkah preventif lainnya guna menjaga ketertiban selama bulan Ramadhan.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain peningkatan patroli keamanan, penguatan pembinaan keagamaan bagi warga binaan, serta koordinasi dengan pihak eksternal seperti Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengantisipasi potensi penyelundupan barang terlarang.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menegaskan bahwa selain pengawasan ketat, pihaknya juga fokus pada pembinaan spiritual bagi warga binaan.

BACA JUGA  DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

“Kami ingin menciptakan suasana Ramadhan yang penuh ketenangan dan khusyuk, sehingga para warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan baik serta mendapatkan manfaat dari berbagai program pembinaan yang telah kami siapkan,” ungkapnya.

Dalam rangka menyambut Ramadhan, Lapas Banyuwangi juga berencana mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah keagamaan, shalat tarawih berjamaah, serta kajian islami yang diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai spiritual warga binaan.

Selain itu, program pembinaan keterampilan dan kemandirian tetap berjalan agar para narapidana dapat mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir.

BACA JUGA  Polri Ungkap Tujuan Anton Gobay Beli Senpi Ilegal

Dengan serangkaian langkah ini, Lapas Banyuwangi berupaya memastikan bahwa bulan Ramadhan di dalam lapas dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh keberkahan, sekaligus mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para warga binaan.

Sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan, Lapas Kelas IIA Banyuwangi juga menggencarkan program pembinaan keagamaan bagi warga binaan.

Program ini mencakup kegiatan seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah keagamaan, shalat tarawih berjamaah, serta kajian islami yang dipandu oleh ustaz dari luar maupun pembimbing rohani dari dalam lapas.

BACA JUGA  Usut Dana Covid-19 Rp.4,9 Miliar, Polda Sumbar Panggil Sejumlah Pihak Terkait

Selain aspek spiritual, Lapas Banyuwangi juga terus mendorong warga binaan untuk mengikuti program pelatihan keterampilan yang telah berjalan, seperti kerajinan tangan, pertanian, dan usaha mikro.

Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mereka agar lebih siap kembali ke masyarakat setelah masa hukuman berakhir.

Lebih lanjut, Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pengamanan, tetapi juga pada pembinaan mental dan spiritual.

BACA JUGA  Talago Koto Baru Dibersihkan, Eka Putra: Potensi Wisata Air Tanah Datar Semakin Bersinar

“Kami ingin memastikan bahwa bulan Ramadhan menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, serta membangun kedisiplinan dan kesadaran hukum,” ujarnya kepada awak media, pada hari, Rabu (26/2/2025).

Dengan kombinasi pengamanan ketat dan pembinaan intensif, Lapas Banyuwangi berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan penuh makna bagi para warga binaan selama menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan. (DP)

spot_img
Must Read
spot_img
spot_img
spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini