Radar Berita Indonesia – Warga di kawasan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang mengapung di aliran sungai pada Senin (30/6/2025) sore.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyebut penemuan mayat tanpa identitas, laporan pertama diterima dari anggota Polsek Koto Tangah, Ridwan, pada pukul 17.05 WIB.
Warga yang menemukan mayat tanpa udentitas melaporkannya ke pihak kepolisian, dan laporan tersebut kemudian diteruskan ke Kantor SAR Padang.
“Mendapat laporan tersebut, kami segera mengirim enam personel dengan perlengkapan SAR dan medis ke lokasi,” ujar Abdul Malik.
Tim SAR tiba di lokasi pada pukul 17.50 WIB dan langsung berkoordinasi dengan unsur gabungan dari Polsek Koto Tangah, Babinsa, PMI, Rumah Zakat, BPBD, dan Basarnas.
Proses evakuasi berjalan lancar dan jenazah berhasil diangkat sekitar pukul 18.30 WIB, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Evakuasi ini melibatkan total lebih dari 30 personel dari berbagai lembaga, dan ditutup dengan sesi debriefing pada pukul 18.40 WIB.
Hingga berita ini ditulis, identitas korban masih belum diketahui. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas serta penyebab kematian korban.
Misteri Identitas Mayat di Sungai Lubuk Minturun Masih Jadi Tanda Tanya
Meski proses evakuasi telah selesai dan jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang, hingga Senin malam belum ada pihak keluarga atau masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarga sesuai ciri-ciri korban.
Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan menyisir laporan orang hilang di wilayah Padang dan sekitarnya. Identifikasi jenazah diprioritaskan dengan pencocokan sidik jari, ciri fisik, serta rencana autopsi jika diperlukan.
Kapolsek Koto Tangah mengatakan, bahwa pihaknya mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi pihak kepolisian atau langsung ke RS Bhayangkara.
Sementara itu, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi penemuan mengaku terkejut dan mengira awalnya hanya benda hanyut biasa.
“Tadi sore kami lihat ada benda mengapung, ternyata setelah didekati itu mayat. Langsung kami panggil warga lain dan laporkan ke polisi,” ujar Jhoni, salah satu warga sekitar.
Dugaan Sementara dan Langkah Kepolisian
Hingga kini, belum bisa dipastikan apakah korban merupakan korban pembunuhan, kecelakaan, atau bunuh diri. Polisi menunggu hasil visum serta mempelajari kondisi fisik jenazah untuk mencari tanda-tanda kekerasan atau luka tertentu.
Selain itu, aliran sungai tempat korban ditemukan cukup panjang dan luas, sehingga tidak menutup kemungkinan korban terbawa arus dari lokasi lain. Basarnas pun membuka kemungkinan untuk menyusuri hulu sungai jika ada petunjuk baru.