Minggu, September 24, 2023
No menu items!

Pasca Deklarasi Anies-Cak Imin, AHY: Koalisi Harus Memiliki Cara Pandang Visi dan Etika Politik

Must Read
Jakarta, Radar BI | Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan menggelar pertemuan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, pada hari Rabu (6/09/2023).

Dalam pertemuan tersebut digelar setelah koalisi ini mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin pada pekan lalu.

Ihwal pertemuan koalisi perubahan ini dibenarkan oleh Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Ahmad Mabruri. Ia pun mengaku akan turut hadir dalam pertemuan tersebut. “Insya Allah,” kata dia saat dikutip dari Tempo.

BACA JUGA  Kejaksaan Agung: Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J Dinyatakan Lengkap

Mabruri mengatakan, undangan pertemuan itu telah disampaikan DPP Partai NasDem ke PKS.

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim ikut membenarkan informasi soal pertemuan tiga partai pengusung pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar itu.

Menurut dia, pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan mitra koalisi. “Memang ada pertemuan perkenalan,” kata dia.

BACA JUGA  Polda Banten Gelar Bakti Sosial, Bagikan 7.000 Paket Sembako dan 15.000 Masker ke Masyarakat

Koalisi perubahan mengalami perubahan komposisi setelah Muhaimin dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden.

PKB yang sebelumnya merupakan anggota koalisi pengusung Prabowo, kini masuk dalam gerbong koalisi Anies. Adapun Partai Demokrat memilih hengkang.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie menyampaikan rencana Koalisi Perubahan usai mendeklarasikan paslon Capres Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Ia mengatakan seluruh mitra koalisi akan mengadakan rapat.

BACA JUGA  Irwan Basir: LPM Sebagai Mitra Pemerintah Dalam Mendukung Program Pembangunan di Kota Padang

“Jadi kami akan melakukan rapat koalisi untuk membahas langkah-langkah apa saja yang kami akan lakukan,” kata dia di DPP NasDem, Selasa, 5 September 2023.

Menurut dia, pertemuan itu merupakan langkah penting yang dilaksanakan Koalisi Perubahan untuk menyongsong persiapkan memenangkan calon mereka di Pilpres 2024.

Berikutnya yang paling penting kita membentuk tim, terus tim akan merumuskan sosialisasi konsolidasi menyampaikan ini lah pasangan kami, visi misi, ini akan kami lakukan, ujarnya.

BACA JUGA  Komitmen Kapolri Pastikan Paskah Berlangsung Aman dan Kawal Vaksinasi Nasional

Setelah deklarasi pasangan Anies-Cak Imin, Koalisi Perubahan kehilangan Partai Demokrat yang memilih hengkang.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan bahwa mereka keluar dari Koalisi Perubahan bukan karena dirinya tak dipilih oleh Anies Baswedan untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Tetapi karena tak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan saat memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies. Demokrat, menurut AHY, merasa dipaksa untuk menerima Muhaimin.

BACA JUGA  Polres Majalengka Gerebeg Pasar Panjalin Gelar Vaksinasi

“Bagi kami, lebih baik bersepakat untuk tidak sepakat, agree to di agree, daripada dipaksa menerima keputusan, yang kami tidak terlibat dalam prosesnya. Inilah substansinya,” kata AHY.

Putra sulung Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut pun memastikan Partai Demokrat akan bergabung dengan koalisi lainnya.

Syaratnya, menurut dia, koalisi tersebut memiliki kesamaan cara pandang, visi dan etika politik.

Iklan

Latest News

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus RT.02/03 dan RW XIII Rambutan, Begini Kata Irwan Basir

Padang, Radar BI | Ketua RW dan Ketua RT adalah tokoh masyarakat yang didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting untuk memimpin...

Artikel Lain Yang Anda Suka