Langkat, Radar BI | Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat masa periode 2014-2019, yang bernama Paino (berusia 49 tahun) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa penembakan yang menewaskan Paino tersebut terjadi di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Kamis (26/01/2023) dini hari.
Diketahui Paino tewas ditembak OTK saat melintas di Devisi 1 Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu.
Korban tewas merupakan politisi Partai Golkar itu mengalami luka tembak di dada sebelah kanan. Saat ini aparat kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Masih dalam penyelidikan. Keluarga korban sudah buat Laporan Polisi (LP) di Polres.
“Laporan lengkap nanti kami kirim ke Kasubbag Humas Polres Langkat, ya,” katanya.
“Masih dalam penyelidikan. Keluarga korban sudah buat LP di Polres,” kata Feri saat dihubungi.
Di sekitar lokasi korban roboh ditemukan diduga selongsong peluru tajam dari senjata api. Sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya tengah duduk santai atau nongkrong di sebuah warung.
Usai ngobrol dan nongkrong, korban dan teman-temannya membubarkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Saat itu Paino pulang mengendarai sepeda motor KLX.
Tidak lama berselang, seorang teman korban mendengar ada suara letusan. Saat dicek asal suara letusan, didapati Paino sudah roboh di tengah jalan.
Selanjutnya, korban bawa ke Rumah Sakit Bidadari, Jalan Lintas Sumatera. Setelah tiba di rumah sakit, korban langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Pemeriksaan dokter rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Keluarga korban yang mengetahui kabar datang ke rumah sakit, sekaligus menghubungi Polsek Stabat guna kepentingan penyelidikan.
Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, untuk kepentingan autopsi.