Rabu, Oktober 4, 2023
No menu items!

Politisi Partai Golkar Tewas Ditembak OTK

Must Read
Langkat, Radar BI | Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat masa periode 2014-2019, yang bernama Paino (berusia 49 tahun) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa penembakan yang menewaskan Paino tersebut terjadi di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Kamis (26/01/2023) dini hari.

Diketahui Paino tewas ditembak OTK saat melintas di Devisi 1 Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu.

Korban tewas merupakan politisi Partai Golkar itu mengalami luka tembak di dada sebelah kanan. Saat ini aparat kepolisian sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

BACA JUGA  Legenda Tinju Indonesia Albert Papilaya Meninggal, Kapolda: Polda Malut Telah Kehilangan Sosok Petinju Legendaris

Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Masih dalam penyelidikan. Keluarga korban sudah buat Laporan Polisi (LP) di Polres.

“Laporan lengkap nanti kami kirim ke Kasubbag Humas Polres Langkat, ya,” katanya.

“Masih dalam penyelidikan. Keluarga korban sudah buat LP di Polres,” kata Feri saat dihubungi.

Di sekitar lokasi korban roboh ditemukan diduga selongsong peluru tajam dari senjata api. Sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya tengah duduk santai atau nongkrong di sebuah warung.

BACA JUGA  Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polri Ajak Masyakarat Berkarya Lewat Sederet Lomba

Usai ngobrol dan nongkrong, korban dan teman-temannya membubarkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Saat itu Paino pulang mengendarai sepeda motor KLX.

Tidak lama berselang, seorang teman korban mendengar ada suara letusan. Saat dicek asal suara letusan, didapati Paino sudah roboh di tengah jalan.

Selanjutnya, korban bawa ke Rumah Sakit Bidadari, Jalan Lintas Sumatera. Setelah tiba di rumah sakit, korban langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).

BACA JUGA  Ringkus Sindikat Pelaku Curanmor, Polresta Banyuwangi Serahkan Sepeda Motor Curian kepada Pemiliknya

Pemeriksaan dokter rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Keluarga korban yang mengetahui kabar datang ke rumah sakit, sekaligus menghubungi Polsek Stabat guna kepentingan penyelidikan.

Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, untuk kepentingan autopsi.

Iklan

Latest News

Program Pelatihan Menjahit Erianto Mahmuda Jadi Harapan Baru Warga Kuranji

Sumbar, Radar BI | Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan diwakili oleh Kepala Bidang Industri Non Agro Wahendra W, ST,...

Artikel Lain Yang Anda Suka