Radar BI | Pasukan Israel merangsek di Gaza utara dengan sasaran utama terowongan misterius labirin yang telah dibuat dengan cermat oleh Hamas selama bertahun-tahun.
Diperkirakan, butuh waktu lama bagi Israel untuk menjinakkan terowongan misterius itu.
Terowongan misterius, para ahli berpendapat bahwa menghilangkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas memberikan tantangan yang jauh lebih besar bagi tentara Israel.
“Terowongan misterius akan jadi tugas lambat, berat, dan memakan waktu berbulan-bulan dan mungkin penggalian akan terus dilakukan (Hamas) seiring upaya yang dilakukan oleh (tentara Israel),” kata Richard Outzen, peneliti senior di Dewan Atlantik di Turki, dikutip detikINET dari Al Jazeera.
Meski hanya sedikit orang mengetahui detailnya secara lengkap, terowongan misterius tersebut diyakini melintasi seluruh wilayah Gaza sepanjang ratusan kilometer dan para ahli memperkirakan kedalamannya antara 15 hingga 60 meter.
Tahun 2021, tentara Israel mengatakan, terowongan itu kemungkinan totalnya sepanjang 300 km. Beberapa di antaranya dilengkapi tangki oksigen, pipa air, dan lampu listrik. Sebuah video eksklusif dari Al Jazeera tahun 2021 menunjukkan koridor beton menuju kantor bawah tanah dengan saluran telepon dan ruang penyimpanan senjata.
Sistem terowongan ini memungkinkan pejuang Hamas melancarkan serangan mendadak dan bergerak cepat melintasi jalur tersebut tanpa dapat dilacak oleh Israel.
“Salah satu upaya utama Hamas selama 17 tahun terakhir adalah menggali terowongan yang akan membuat mereka tangguh, ini bukanlah kegiatan sampingan,” kata Andreas Krieg, profesor di departemen studi pertahanan di King’s College London.
Dan apa yang bekerja di atas tanah, tak bekerja di bawah tanah. “Israel memiliki keunggulan teknologi dalam segala hal, namun mereka telah terpikat masuk dalam perang teknologi rendah di mana keunggulan kompetitif tersebut hilang,” tambahnya.
Sistem yang ada saat ini adalah hasil kerja selama lebih dari dua dekade, dimulai tahun 1980an ketika terowongan digunakan untuk menyelundupkan barang dari Mesir.
Para petani di daerah tersebut biasa menggali sumur untuk mendapat air bawah tanah untuk ladang, pengetahuan yang kemudian diterapkan menggali lebih dalam.
Tanah di jalur pantai mudah digali. “Ini bukan batu, tapi sedimen terbuat dari pasir dan tanah liat, sehingga mudah digali,” kata Roskin, periset di Bar Ilan University.
Setelah Hamas mengambil alih Gaza di 2007 dan Israel melakukan blokade, terowongan itu jadi jalur untuk mendapat makanan, barang dan senjata. “Hamas mulai membangun kota di bawah Gaza,” kata Krieg.
Terowongan ini akan sangat sulit dihancurkan oleh Israel. Bom dari jet tempur akan susah menembusnya. Bahkan jika suatu daerah telah dibersihkan dengan cermat, sebuah terowongan bisa saja tersembunyi di belakang garis musuh, sehingga memungkinkan pejuang Palestina untuk menyerang tentara Israel dari belakang.
Memasuki terowongan juga menghadirkan tantangan, dan Israel akan berusaha menghindari hal tersebut kecuali benar-benar diperlukan, menurut para analis.
Oksigen langka, jika bukan tidak ada. Jarak pandang terbatas. Dan tentara rentan terhadap penyergapan dan jebakan.