Polda Sulsel menggelar vaksinasi tahap kedua di Asrama Haji Sudiang Makassar, pelaksanaan vaksinasi tahap II juga serentak di laksanakan di seluruh Polres jajaran Polda Sulsel sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19, Sabtu (24/07/2021).
Kapolda Sulsel Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam M.Si. didampingi Pangkoops AU II, Wakil Walikota Makassar Kadis Kesehatan Propinsi Sulsel, dan beberapa PJU Polda Sulsel lainnya meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal Tahap II tersebut, mulai dari tahap pendaftaran, penyuntikan hingga observasi pasca-vaksin.
Dalam kesempatan melaksanakan teleconference bersama Kapolres jajaran, Kapolda Sulsel mengapresiasi jajarannya terkait tingginya animo masyarakat di daerah untuk melaksanakan vaksin.
Jenderal Bintang Dua itu optimis, target 63.900 dosis terpenuhi pada kegiatan vaksinasi massal Tahap II ini untuk seluruh Polres jajaran Polda Sulsel.
“Tolong sampaikan dan sosialisasikan secara luas pada masyarakat agar setelah divaksin untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan dalam kesehariannya , dan juga agar dalam mengawal PPKM di wilayah agar dilaksanakan dengan humanis dan persuasif ,”pesan Kapolda Sulsel pada Kapolres saat teleconference.
Selain itu kepada awak media Kapolda Sulsel menyampaikan harapannya untuk menyampaikan dan memberitakan hal-hal yang positif dan mengajak masyarakat ini untuk dapat mematuhi Protokol Kesehatan.
Ditemui saat kegiatan, Kasubbid Kespol Biddokkes Polda Sulsel AKBP Sally menjelaskan vaksinasi tahap kedua di Asrama Haji Sudiang ini untuk masyarakat yang telah divaksin pada tahap pertama beberapa waktu lalu, namun pihaknya juga tetap menyiapkan vaksin dosis pertama bagi masyarakat yang belum vaksin.
Ia mengatakan, telah menyiapkan 3.000 dosis vaksin pada vaksinasi tahap kedua yang diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah divaksin tahap yang pertama ataupun yang akan di vaksin tahap pertama oleh Polda Sulsel.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan saat ditemui dalam giat tersebut, mengungkapkan Kegiatan vaksinasi massal COVID-19 tahap II tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung Vaksinasi sehari satu juta orang.
Selain itu, juga berupa wujud transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19, untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.
Dijelaskannya, Pada kegiatan vaksin ini tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker, menjaga jarak dan panitia juga menyediakan tempat cuci tangan.
Kemudian, lanjutnya , masyarakat yang divaksin juga diukur suhu tubuh serta persyaratan lain yang telah ditentukan sebagai syarat menerima vaksinasi.
E.Zulpan menghimbau masyarakat yang sudah divaksin agar tidak berkerumun.
“Untuk masyarakat yang sudah divaksin, meskipun sudah divaksin yang kedua tetap terapkan protokol kesehatan karena varian baru virus COVID-19 lebih cepat menularnya,” tambahnya.