Radar Berita Indonesia – Suasana warung kopi di Jalan Raya Belimbing, Kuranji, Sabtu (21/6/2025), terasa berbeda. Di antara deretan kursi plastik yang biasa dipenuhi pelanggan, hadir Wali Kota Padang, Fadly Amran didampingi oleh Camat Kuranji Rido Satria dan Lurah Kuranji Syafrizal M yang berbaur santai bersama warga.
Kedatangan Wali Kota Padang, Fadly Amran bukan untuk memberikan sambutan seremonial, melainkan menyerap langsung aspirasi masyarakat.
Momen ini dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari jalan rusak, drainase tersumbat, sampah, hingga banjir yang kerap mengganggu aktivitas harian.
Setiap keluhan dicatat langsung oleh Fadly Amran. Ia menyebut, turun ke lapangan dan mendengar langsung aspirasi warga menghadirkan informasi yang lebih jujur dan relevan.

“Saya lebih suka mendengar langsung seperti ini. Suasananya lebih jujur, dan dari sini saya bisa tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat,” ujar Fadly Amran.
Ia menegaskan, semua aspirasi yang disampaikan tidak akan berhenti di meja kopi, tapi akan dibawa ke meja kerja untuk ditindaklanjuti.
“Saya tidak datang untuk pencitraan. Saya datang untuk mendengar, mencatat, dan mencari jalan keluarnya bersama. Kota ini tidak akan maju kalau pemerintah dan warga tidak berjalan seiring,” tegasnya.
Fadly juga menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan, khususnya pengelolaan sampah rumah tangga. Menurutnya, banjir dan genangan bukan hanya disebabkan hujan, tetapi juga akibat saluran yang tersumbat oleh sampah.
“Kalau ingin Kuranji bebas genangan, kita harus mulai dari hal paling sederhana: pilah sampah dari rumah. Jangan buang ke parit, karena itu akan kembali ke kita dalam bentuk banjir,” jelasnya.
Kehadiran Wali Kota disambut hangat oleh warga. Anggota DPRD Kota Padang, Erianto, menyebut langkah Fadly sebagai angin segar yang menyejukkan kegelisahan masyarakat.

“Sudah lama masyarakat menunggu pemerintah datang langsung melihat kondisi seperti ini. Tapi baru kali ini, masyarakat merasa benar-benar diperhatikan,” kata Erianto, Minggu (22/6/2025).
Senada, tokoh masyarakat Kuranji, Jufrizal, menilai pendekatan yang dilakukan Wali Kota membuktikan bahwa pemimpin bisa dekat dengan rakyatnya.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya. Warga senang bukan karena diberi janji, tapi karena akhirnya suara kami sampai ke telinga yang tepat,” ujarnya.
Sumber: Dedi Azhari Malin Sampono.
Editor: Dedi Prima Maha Rajo Dirajo.