Jakarta, Radar BI | Politikus Rifqinizamy Karsayuda memutuskan untuk mengundurkan diri dari PDI Perjuangan (PDIP). Rifqinizamy juga menyatakan diri tidak lagi menjadi anggota Komisi II DPR RI Fraksi-PDIP.
Pernyataan pengunduran diri Rifqinizamy Karsayuda beredar lewat video yang tersebar di media sosial (Medsos), pada hari Kamis (24/8/2023).
Rifqinizamy Karsayuda membenarkan video tersebut merupakan pernyataan pengunduran dirinya.
Per hari ini, ulun menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota dan kader PDI Perjuangan. Keputusan ini tentu secara konsekuensi juga menjadikan ulun tidak lagi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI Perjuangan, kata Rifqinizamy Karsayuda.
Saat ditanyakan alasannya mengundurkan diri, Rifqinizamy enggan merinci. Rifqinizamy Karsayuda menyebut pengunduran dirinya sebagai rangkaian dirinya untuk maju sebagai Gubernur Kalimantan Selatan di Pilgub 2024.
Alasannya persisnya biar saya dan tuhan yang tahu. InsyaAllah ini adalah satu rangkaian ikhtiar untuk menjadi Gubernur Kalsel 2024,” tutur Rifqinizamy.
Lebih lanjut, Rifqinizamy juga mengatakan dirinya tengah berikhtiar untuk ikut dalam Pilgub 2024. Dia pun meminta doa dan dukungan masyarakat.
“Kami saat ini sedang bermunajad, berikhtiar sekuat tenaga untuk ikut dalam kontestasi pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2024 yang akan datang.
Kami berharap bimbingan, doa dari para ulama, asatidz, para habaib, tokoh agama, dan seluruh dangsanak di Kalimantan Selatan menyertai ikhtiar kami untuk menghadirkan Kalsel yang lebih baik, Kalsel yang Insyaallah akseleratif, maju dan mampu menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” ujar dia.
Riqfinizamy menilai keputusan untuk mundur dari PDIP adalah yang terbaik. Rifqinizamy enggan merinci soal dirinya maju Pilgub 2024 lewat partai mana.
“Insyaallah ini jalan yang baik untuk saya dan PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Berikut pernyataan lengkap Rifqinizamy dalam video tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim, Assalaamu’alaikum Wr Wb, alhamdulillah wa syukurillah, walahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim.
Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, khususnya dangsanak ulun, warga Kalimantan Selatan yang ulun cintai dan ulun hormati.
Berdasarkan munajat dan sujud ulun termasuk di tempat suci ini di Baitullah, di Makkah Al-Mukarramah, izinkan ulun menyampaikan satu keputusan penting dalam karir politik ulun.
Per hari ini, ulun menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota dan kader PDI Perjuangan. Keputusan ini tentu secara konsekuensi juga menjadikan ulun tidak lagi menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI Perjuangan.
4 tahun di DPR RI bersama PDI Perjuangan, ulun harus mengucapkan banyak terima kasih kepada PDI Perjuangan yang telah memberikan ruang pengabdian dan perjuangan. Tidak sedikit perjuangan yang telah kita lakukan di Senayan, di DPR RI.
Berbagai macam program infrastruktur perhubungan transportasi, termasuk bagaimana kita memberikan hak-hak dasar legalitas tanah kepada masyarakat Banua (Kalimantan Selatan) telah kami lakukan.
Kami juga berkomitmen dalam konteks kepegawaian membela kurang lebih 2,6 juta honorer di seluruh Indonesia untuk kemudian menjadi bagian dari ASN. Kendati demikian, keputusan politik ini telah kami ambil. Sekali lagi, terima kasih.
Pada sisi yang lain, kami mohon terus didoakan agar jika ruang dan pengabdian politik masih ada pada diri kami, izinkan kami untuk terus berkhidmat untuk rakyat dan ummat baik untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan.
Kami saat ini sedang bermunajad, berikhtiar sekuat tenaga untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2024 yang akan datang.
Kami berharap bimbingan, doa dari para Ulama, Asatidz, para Habaib, tokoh agama, dan seluruh dangsanak di Kalimantan Selatan menyertai ikhtiar kami untuk menghadirkan Kalsel yang lebih baik, Kalsel yang Insyaallah akseleratif, maju dan mampu menjadi provinsi terbaik di Indonesia.
Akhirnya demikian keputusan ini ulun ambil dengan munajad dan tawakal kepada Allah SWT. Billahi taufik wal hidayah, assalamualaikum wr wb.
Sumber: detikNews.