Radar BI | Gejala awal penyakit asma terkadang tidak disadari oleh penderitanya. Padahal, jika diketahui lebih dini dan segera ditangani, risiko timbulnya gejala asma parah bisa dikurangi.
Asma merupakan penyakit yang terjadi ketika saluran pernafasan mengalami peradangan sehingga membengkak dan menghasilkan banyak lendir. Kondisi ini kemudian menyebabkan penyempitan saluran napas yang menimbulkan gejala awal asma.
Penyakit asma yang terlambat ditangani dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas, kekurangan oksigen, bahkan gagal napas. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal asma.
Gejala Awal Penyakit Asma Yang Perlu Diketahui
Gejala awal asma pada setiap orang bisa berbeda-beda. Namun beberapa gejala yang umumnya muncul adalah sebagai berikut:
1. Batuk
Batuk bisa menjadi gejala awal asma. Batuk merupakan respon saluran pernafasan terhadap pengeluaran benda asing. Batuk juga merupakan tanda adanya peradangan pada saluran pernafasan.
Jenis batuk yang biasanya menjadi gejala awal asma adalah batuk kering. Jika terjadi pada malam hari, batuk akan membuat penderita asma sulit tidur nyenyak. Akibatnya penderita asma akan merasa lelah dan mengantuk pada pagi dan siang hari.
2. Mengerang
Penyempitan saluran pernafasan akan mengakibatkan terganggunya aliran udara dari dan menuju paru-paru. Hal inilah yang memicu gejala asma yang pertama, yakni mengi.
Erangan akan terdengar seperti suara melengking mirip dengan siulan yang muncul saat bernapas. Jika mengi sudah mulai muncul, penderitanya akan mulai kesulitan bernapas.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa rengekan tidak selalu terdengar secara langsung. Pada sebagian penderita asma, suara mengi hanya terdengar saat dokter melakukan pemeriksaan menggunakan stetoskop .
3. Mudah lelah
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, batuk terus-menerus dan kesulitan bernapas akan membuat penderita asma sulit beristirahat. Hal ini menyebabkan penderita asma mudah merasa lelah .
Selain itu, gejala awal asma juga muncul akibat kadar oksigen yang mulai menurun . Penyebabnya, saluran udara yang menyempit membuat udara sulit masuk ke paru-paru sehingga tubuh kekurangan oksigen.
4. Sesak napas
Sesak napas merupakan gejala awal asma yang paling umum. Gejala asma juga sering kali disertai nyeri dada. Terjadinya sesak napas masih berkaitan dengan penyempitan saluran napas sehingga menyulitkan udara masuk ke paru-paru.
Ketika kekurangan oksigen, tubuh akan berusaha mengambil lebih banyak udara. Hal inilah yang membuat penderita asma harus bernapas lebih cepat sehingga frekuensi pernapasannya pun meningkat.
Jika frekuensi pernapasan normal pada orang dewasa adalah 12-20 kali per menit, maka frekuensi pernapasan pada penderita asma bisa mencapai lebih dari 30 kali per menit.
Perlu Anda ketahui bahwa berbagai gejala di atas bisa juga disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang patut diwaspadai karena menandakan gejala awal asma, seperti:
> Seringkali muncul dan hilang pada hari yang sama
> Lebih buruk lagi di pagi atau sore hari
> Dipicu oleh beberapa kondisi, antara lain olahraga dan udara dingin
Itulah sederet gejala awal asma yang perlu diketahui. Jika Anda mengalami beberapa gejala tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat guna mencegah penyakit asma semakin parah.