Radar Berita Indonesia | Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (6/4/2025) siang. Insiden ini sempat terekam dalam sebuah video yang menunjukkan seorang korban terjepit di kolong mobil.
Dalam video kecelakaan yang beredar luas di media sosial, sejumlah pengguna jalan terlihat berhenti untuk membantu proses evakuasi. Mereka dibantu oleh petugas dari kepolisian dan anggota TNI yang kebetulan berada di lokasi.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, dengan banyak pihak berusaha mengangkat bagian depan kendaraan guna menyelamatkan korban.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kronologi kejadian, identitas korban kecelakaan, maupun kondisi terkini pasca insiden. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebagai catatan, Jalan Raya Malalak dikenal sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Bukittinggi dan Padang. Saat ini, jalur tersebut diberlakukan satu arah untuk kendaraan dari arah Bukittinggi menuju Padang guna mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim libur.
Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama di jalur-jalur yang memiliki kondisi geografis menantang seperti di kawasan Malalak.
Seorang warga setempat yang menjadi saksi mata, Roni (berusia 38 tahun), mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi begitu cepat. Ia melihat sebuah kendaraan minibus melaju cukup kencang sebelum menabrak sepeda motor yang melintas di jalur tersebut.
“Tadi saya lihat motor itu sepertinya mau belok ke kanan, tapi dari belakang mobil langsung datang dan tabrakan tak bisa dihindari. Korban terpental dan terjepit di bawah mobil,” ujar Roni saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena korban berada dalam posisi sulit. Bantuan dari petugas dan warga menjadi kunci dalam menyelamatkan korban.
Jalan Malalak Rawan, Pengendara Diminta Waspada
Sementara itu, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, melalui Kasat Lantas Polres Agam, IPTU Yudi Putra, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk ekstra waspada saat melintasi Jalur Malalak.
“Jalan ini memiliki banyak tikungan dan turunan curam. Kami minta pengendara untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi, terutama saat kondisi jalan ramai atau licin,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga telah menurunkan tim untuk mengatur lalu lintas dan menghindari kemacetan pascakejadian. Evakuasi kendaraan dan korban telah dilakukan sekitar satu jam setelah insiden.
Penulis: Dedi Prima Maha Rajo Dirajo.