Padang, Radar BI | Ketua umum alumni lintas angkatan Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH. MM, yang dulu bernama SMP Negeri Kuranji sekarang menjadi SMP Negeri 10 Padang menghadiri pertemuan bulanan alumni angkatan 86.
Irwan Basir menyampaikan, sangat mendukung kegiatan pertemuan alumni 86 ini yang dikemas dalam bentuk pengajian setiap bulannya. Jarang sekali pertemuan alumni yang diadakan dengan kegiatan religius seperti ini, apalagi rutin diadakan setiap bulan.
Saya sangat mengapresiasi kegiatan pertemuan alumni 1986 ini. Jarang sekali petemuan alumni diadakan dalam bentuk pengajian seperti yang dilakukan alumni 86. Bertempat di kediaman Arza Nazar Jalan Ampang, Kecamatan Kuranji Kota Padang, pada hari Jum’at (12/8/2022) malam.
Apalagi kegiatan religius ini rutin diadakan setiap bulan. Dan ini patut kita dukung dan dicontoh oleh alumni angkatan lain, ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pertemuan setiap alumni jangan sampai merusak tali silaturahmi yang sudah terbina. Keadaan sekarang dengan masa-masa sekolah dulu tentu berbeda.
Jadi kita harus bisa memahami keadaan kondisi teman kita sekarang yang masing – masing sudah berkeluarga meski rasa kebersamaan semasa di sekolah dulu tidak akan bisa sirna, tuturnya.
Saya perlu menyampaikan jangan sampai dalam setiap pertemuan alumni dapat merusak hubungan sulaturahmi berkeluarga atau bersaudara. Karena kondisi sekarang dengan masa – masa sekolah dulu jauh berbeda.
Jadi kita harus bisa memahami perbedaan itu walau rasa kebersamaan dan kenangan masa-masa sekolah dulu tidak bisa sirna, ungkap pria yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Selain itu, Irwan Basir juga menyinggung tentang kondisi kekinian dalam menyikapi pendidikan anak – anak sekolah. Alumni sekarang rata – rata sudah mempunyai anak semua yang masih duduk di bangku sekolah.
Cara orang tua kita dulu mendidik kita dengan cara kita sekarang mendidik anak sangat jauh sekali bedanya karena zamannya sudah berbeda pula.
Sekarang mendidik anak membutuhkan pengawasan yang ekstra ketat. Karena pengaruh negatif sangat banyak mengelilingi anak kita.
Mereka mudah saja terpengaruh oleh pengaruh negatif tersebut, seperti tawuran, pengaruh narkoba atau perbuatan maksiat lain yang dapat merusak masa depan anak-anak kita.
Tanamkan kepada mereka nilai-nilai agama untuk membentengi mereka dari pengaruh tersebut.
“Kepada para alumni yang punya anak dan masih bersekolah, didik dan awasi mereka dalam masa – masa pendidikannya. Bentengi mereka dengan pelajaran pelajaran agama untuk melawan pengaruh negatif yang merusak masa depan mereka.
Karakter pendidikan anak ditentukan oleh 3 faktor, pendidikan keluarga, lingkungan dan pendidikan di bangku sekolah. Jika ketiga faktor tersebut dipayungi oleh pendidikan agama, maka anak kita bisa terhindar dari pengaruh negatif tersebut, terangnya.
.
Sementara itu, Ketua Alumni Angkatan 1986 SMP Negeri 10 Padang Jhon Kenedi mengatakan kalau pertemuan angkatan 86 ini memang selalu dikemas dalam bentuk pengajian dengan mengundang seorang ustadz sebagai penceramah.
Pertemuan seperti ini memang rutin kita adakan tiap bulan. Kita selalu mendatangkan ustadz untuk memberikan tausiyah kepada kawan-kawan alumni.
Kami sangat berterima kasih sekali pada malam ini dihadiri oleh ketua Alumni Lintas Angkatan SMP Negeri 10 Padang Kakanda Irwan Basir. Pesan – pesan yang disampaikan beliau tadi sangat bermanfaat bagi kawan-kawan alumni terutama dalam mendidik anak-anak kita, pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh segenap Alumni SMP Negeri 10 angkatan 1986. Acara diakhiri dengan tausyiyah yang disampaikan oleh Ustad Drs. Syahrial Saher. (MS/DP)