2 Siswa PKL Tewas Kesetrum, Saat Perbaiki Tiang Jaringan WiFi

220
Empat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Attaqwa 03 Babelan, Kabupaten Bekasi tersengat listrik saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)..
Radar BI | Empat pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Attaqwa 03 Babelan, Kabupaten Bekasi tersengat listrik saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Kejadian saat korban sedang memperbaiki tiang jaringan wifi disalah satu rumah warga di Kampung Pangkalan RT.02/RW.03, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, pada hari Kamis (27/1/2022).

Menurut warga, peristiwa tersebut bermula saat empat korban yang merupakan empat pelajar PKL tersebut tengah melaksanakan praktek kerja lapangan memperbaiki jaringan wifi.

Satu pelajar PKL naik keatas atap rumah bermaksud menurunkan tiang jaringan wifi, nahas tiang tersebut terjatuh dan menimpa instalasi jaringan listrik dengan tegangan tinggi.

BACA JUGA  Khasiat Bengkoang Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA  BMKG Perkirakan Potensi Hujan di Beberapa Wilayah Indonesia

“Kalau kronologi korban pelajar PKL sedang memperbaiki jaringan wifi, tapi tiang wifi jatuh ke kabel listrik, yang diatas itu terpental ada tiga orang dibawah yang pegangin tangga, kesetrum. Dua langsung meninggal dunia yang satu masih bergerak terus langsung dibawa ke rumah sakit,” jelas Johan Wahyudi (berusia 39 tahun), warga di sekitar lokasi kejadian.

Kata Johan, ketiga korban yang tersengat karena sedang memegangi tangga, akibat tiang wifi yang sudah teraliri listrik tegangan tinggi itu menempel ke tangga, sehingga ketiganya tersengat listrik.

“Itu juga sama warga di lepasain tangganya pake kayu baru bisa lepas setrumnya” lanjut Johan.

BACA JUGA  Usai Undian Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar: Tanda Juara Satu
BACA JUGA  Kapolri Minta Polisi Terlibat Narkoba Ditindak Tegas

AKBP Aris Timang Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, dan meminta keterangan para saksi.

Untuk identitas para korban, Aris belum menyebutkan secara rinci, saat ini, setelah permintaan keluarga korban karena menerima ini adalah musibah kecelakaan maka jasad kedua korban masing – masing diminta dibawa kerumah duka untuk segera diproses pemakaman. Sementara satu korban yang kritis dilarikan kerumah sakit daerah (RSUD), Kabupaten Bekasi.

“Jadi satu korban dalam kondisi kritis dibawa ke RSUD serta dua korban yang meninggal di bawa ke rumah masing masing atas permintaan keluarga korban,” ujarnya.

BACA JUGA  Polwan Cantik Sukses Ukir Prestasi sebagai Atlet Beladiri Karate
BACA JUGA  HUT Brimob ke-76, Kapolda Sumut: Terima Kasih Atas Dedikasi dan Pengabdian Dalam Melayani Masyarakat

Saat ini, kasus tewasnya dua pelajar tersebut tengah dalam penanganan Polsek Tambelang dan Satreskrim Polres Metro Bekasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini