Apel Pasukan Pengamanan Nataru 2021, Berikut Ini Imbauan Kapolres Majalengka

182
Radar BI | Dalam rangka Pengamanan Natal 2021 dan Tahun baru 2022, mulai tanggal 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022. Polres Majalengka menggelar Operasi Lilin Lodaya 2021 yang digelar di Lapangan GGM Kabupaten Majalengka, Kamis (23/12/2021).

Operasi Lilin Lodaya 2021 mengambil Tema “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 Kita Tingkatkan Sinergitas dengan Instansi Terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022”.

Pada Operasi Lilin Lodaya 2021 melibatkan 431 personel Polres Majalengka bersama Pemda Majalengka, Kodim 0617/Majalengka, dan Mitra Polisi.

BACA JUGA  Tinjau Arus Mudik di Bandara Soetta, Kapolri Minta Perketat Pengawasan Warga dari Luar Negeri
BACA JUGA  Tolak Pemilu Curang, Ribuan Massa Pro Perubahan Kepung Gedung DPR RI

Sebagai bentuk kesiapan pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021.di GGM Kabupaten Majalengka. Apel Gelar Pasukan ditandai dengan penyematan pita tanda Operasi Lilin Lodaya 2021 dimulai.

Radar Berita Indonesia

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Majalengka diwakili oleh Wakil Bupati Majalengka Tarsono D.Mardiana, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto, Danlanud S Sukani, Den Pom, Ketua DPRD Majalengka, Ketua Pengadilan Negeri Majalengka, Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka, dan segenap unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka serta Tamu Undangan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Lodaya 2021 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.

BACA JUGA  Grup WhatsApp Bakal Dipantau Virtual Police, Polri: Jangan Berpikir Aman
BACA JUGA  Panglima Mutasi Besar-Besaran 80 Pati TNI, Berikut Ini Namanya

Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin-2021” dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 ini Bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan, serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat Majalengka dalam merayakan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Perayaan natal dan tahun baru oleh masyarakat secara universal, dirayakan dengan cara ibadah, dan pergi ke tempat wisata diberbagai daerah, tentunya akan sedikit mengganggu ketertiban lalu lintas, gangguan kamtibmas dan meningkatnya covid 19, maka kami akan gelar operasi secara preventif dan reverentif,kita harus tetap untuk menjaga kamtibmas dan prokes 3M.

BACA JUGA  Bantu Warga, Kapolsek Apresiasi Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Lembah Gumanti
BACA JUGA  3 Oknum Prajurit TNI Dituntut Hukuman Mati

Para Petugas juga harus menjaga kesehatan agar selalu bugar dalam melaksanakan tugas,
selalu tidak meninggalkan ibadah dan harus menanggapi masyarakat dengan tegas dan humanis

Terima kasih untuk seluruh petugas yang melaksanakan tugas,semoga tugas ini menjadi ladang ibadah dan amal untuk kita semua,”Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi  dalam membacakan Sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kapolres juga mengingatkan mengenai potensi kerawanan yang harus diantisipasi, yaitu aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba ataupun minuman keras.

BACA JUGA  Selama 1 Bulan 2021, Polda Kalteng Ungkap 3 Kasus Tambang Emas Ilegal
BACA JUGA  Grup WhatsApp Bakal Dipantau Virtual Police, Polri: Jangan Berpikir Aman

Berkaitan dengan hal tersebut, maka seluruh Kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menerapkan strategi yang tepat guna mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah.”tutur AKBP Edwin Affandi. (Krismanto Abi Cris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini