Sabtu, September 14, 2024
No menu items!

Dialog Kebangsaan Kahmi, Alkudri Menguasai Panggung Public Speaking

Must Read
Radar Berita Indonesia | Dalam Dialog Kebangsaan dan silaturahmi Kahmi, Alkudri mengatakan salah satu tugas berat Walikota Padang untuk lima tahun mendatang harus pandai mancari pitih (mencari uang), sebab tantangan pembangunan ke depan semakin berat.

Itu artinya, untuk membangun dan memajukan Kota Padang yang saat ini sudah jauh tertinggal dari kota – kota yang ada di provinsi tetangga, seperi Kota Pekanbaru, Palembang, Jambi dan lainnya, tak hanya bisa berharap dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belaka.

Pernyataan tegas dan jelas itu disampaikan calon Walikota Padang, Alkudri dalam Dialog Kebangsaan bersama Calon Walikota Padang yang digelar Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padang. Bertempat Wisma HMI, Cabang Padang, Jalan Hang Tuah, No 158, pada hari Kamis (9/5/2024) Siang.

BACA JUGA  Kapolsek Ilir Barat 1 Pimpin Langsung Razia KRYD, Guna Meminimalisir Tindak Kejahatan dan Balap Liar

Tak hanya sekedar pandai mencari uang, walikota mendatang kata Alkudri yang merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Realestat Indonesia (DPP REI) ini, juga harus memiliki jaringan yang luas dan bisa “merapat” ke pemerintah pusat, sehingga kebutuhan pembangunan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan mudah didapatkan.

Menurut pria yang hampir separuh usianya dihabiskan sebagai pengusaha bidang properti ini, bila Allah Al Muhaymin (Yang Maha Mengatur) mengamanahkan dirinya menjadi Walikota Padang, Insyaallah ia akan merangkul teman-temanya sesama pengusaha yang banyak berdomisili di Jakarta untuk berinvestasi di Kota Padang.

Pria yang pernah meraih penghargaan Asean Best Executive and Professional Award 2012 dan penghargaan Asia Pasific Leader Achiefmant Awards 2018 ini mencontohkan, di REI yang didirikan Ir Ciputra, yang merupakan seorang pengusaha sukses nasional ini, banyak tergabung para pengusaha kelas wahid dan juga pernah dipercaya menjadi menteri.

BACA JUGA  5 Prajurit TNI Gugur di Nduga, Pratu F Jatuh ke Jurang Saat Dikepung KKB

Seperti Ketua Umum REI 1983-1986, Ir. Siswono Yudohusodo yang pernah menjadi Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998), Drs. Enggartiasto Lukita Ketua Umum REI 1992-1995 dan pernah menjadi Menteri Perdagangan sejak 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019 dan masih banyak nama lainnya.

Dalam acara dialog kebangsaan yang mengangkat tema : “Memperkuat Kesatuan Menyongsong Masa Depan Kota Padang” yang juga dihadiri oleh 7 calon walikota lainnya. Alkudri mengatakan, terkait urusan pembangunan Kota Padang ke depan, walikota bersama pemerintahannya tidak hanya bisa bertumpu pada APBD belaka.

Karena itu kata Alkudri yang saat ini tercatat sebagai salah seorang putra terbaik Sumbar yang dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum DPP REI semenjak didirikan sejak tahun 1972 lalu dan bersama dia juga terdapat nama Hendra Gunawan, diperlukan seorang walikota yang pandai mancari pitih (uang) agar investasi masuk sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA  Santoso Menilai Teddy Minahasa Merusak Kepercayaan Publik Terhadap Institusi Polri

Ia menyebut, juga sangat diperlukan iklim yang kondusif agar investor merasa nyaman dan aman. Karena itu sangat dituntut perizinan yang cepat dan tidak bertele-tele dan regulasi yang pasti, ujarnya.

Dengan demikian, Alkudri mengatakan diharapkan terjadi keseimbangan antara dana yang bersumber dari APBD dengan sektor swasta.

Pada dasarnya, Kota Padang memiliki peluang investasi yang cukup banyak di hampir semua sektor, terutama sektor pertanian dengan sejumlah sub-sektornya, pariwisata dan lainnya.

“Sayangnya potensi itu belum tergali secara maksimal,” pungkas pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Jasa Property dan Keagenan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini.

BACA JUGA  Begini Kronologis Driver Ojol Dipukuli Oknum Sekuriti di Cluster BSD Tangerang

DATA RIWAYAT ORGANISASI SEBAGAI BERIKUT: 

1. Real Estat Indonesia (REI) Jabatan Wakil Ketua Umum DPP REI Periode 2023-2027.

2. Real Estat Indonesia (REI) Jabatan Ketua DPD Real Estate Indonesia Provinsi Sumatera Barat Periode 2011-2014

3. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Jasa Property dan Keagenan Provinsi Sumatera Barat Periode 2011-2015.

4. Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Jabatan Ketua Real Estate DPP HIPPI periode 2010-2015.

5. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabatan Ketua Real Estate BPP HIPMI Periode 2008-2011.

BACA JUGA  Polri Limpahkan Berkas Ferdy Sambo dkk ke Kejagung

PENGHARGAAN

1. The Most Indonesian Leadership Figure Award Tahun 2016 penghargaan “Anugerah Prestasi Insani Jakarta”.

2. Top 50 Leader Award tahun 2013 penghargaan “The Iconomics”.

3. Asian Best Executive and Professional Award tahun 2012 penghargaan “Anugerah Prestasi Insani Jakarta”.

4. The Best Executive and Professional Award tahun 2010 penghargaan “Citra Prestasi Anak Bangsa”.

5. Indonesia ‘s Qualified Professional Award tahun 2009 penghargaan “Indonesia Awards”.

BACA JUGA  Kapolda Papua Tegaskan Tidak Akan Gentar Hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya

Sumber: Maha Rajo Dirajo.
Editor: Febriansyah Fahlevi.

Iklan

Latest News

LSM Penjara Indonesia PAC Cigugur Gelar Gotong Royong Untuk Kebersihan dan Solidaritas Lingkungan

Kuningan, Radar Berita Indonesia | LSM Penjara Indonesia PAC Cigugur laksanakan kegiatan kerja bakti. Guna menciptakan lingkungan bersih, Ketua LSM...

Artikel Lain Yang Anda Suka