Radar Berita Indonesia | Wali Kota Padang Fadly Amran semakin menegaskan arah kepemimpinannya dengan mengusung pendekatan yang berbasis agama, budaya, dan kearifan lokal dalam membangun Kota Padang.
Program unggulan seperti Smart Surau, Padang Amanah, dan Dubalang Kota menunjukkan bagaimana visi “Padang sebagai Kota Pintar dan Sehat” diterjemahkan ke dalam aksi nyata.
Hal tersebut disampaikan Fadly Amran dalam mengunjungi Masjid Al Hidayah Plaza Andalas, Kecamatan Padang Barat, pada Selasa (5/3/2025) Malam.
Smart Surau, dengan berbagai inisiatif seperti Subuh Mubarokah, Remaja Masjid Reborn, dan penyediaan WiFi gratis di masjid, bertujuan menciptakan generasi muda yang religius dan berkarakter.
Ini sejalan dengan langkah preventif terhadap tawuran, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Di sisi tata kelola pemerintahan, Padang Amanah berfokus pada birokrasi yang bersih dan transparan, yang bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Ini penting dalam menciptakan layanan publik yang lebih baik dan responsif.
Sementara itu, pendekatan keamanan melalui Dubalang Kota menarik perhatian karena mengedepankan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Dengan melibatkan tokoh agama, aparat kepolisian, dan masyarakat, program ini tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga edukasi dan pencegahan.

Langkah Pemko Padang yang menggratiskan tagihan PDAM bagi 1.000 tempat ibadah juga menjadi bukti konkret komitmen mereka dalam mendukung kegiatan keagamaan.
Dari berbagai langkah ini, terlihat bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kota Padang yang lebih baik.
Pendekatan yang dilakukan Fadly Amran ini memang cukup menarik karena menggabungkan pembangunan karakter, tata kelola pemerintahan yang bersih, dan keamanan berbasis kearifan lokal.
Namun, efektivitasnya tentu akan sangat bergantung pada implementasi di lapangan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Selain itu, meskipun dukungan terhadap tempat ibadah, seperti penggratisan PDAM, mendapat apresiasi, tetap perlu ada pengawasan agar program ini tidak disalahgunakan.
Ke depan, Pemko Padang perlu memastikan penguatan koordinasi antara pemerintah, masyarakat, dan aparat hukum agar program-program ini benar-benar berjalan sesuai visi yang diharapkan.
Langkah Pemko Padang dalam mendukung pengembangan masjid melalui hibah Rp.15 juta Masjid Al Hidayah menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berbasis nilai-nilai agama dan budaya.
Selain bantuan dana, kehadiran berbagai unsur pemerintahan dalam Safari Ramadan juga mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat sebagai kunci dalam mewujudkan Kota Padang yang lebih baik.
Dengan fokus pada pemberdayaan masjid, pembinaan generasi muda, dan keamanan lingkungan, program-program unggulan Fadly Amran semakin memperjelas arah pembangunan kota.
Ke depan, pengawasan dan transparansi dalam penyaluran hibah juga perlu diperhatikan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Penulis: Dedi Prima Maha Rajo Dirajo.