Kalimantan Selatan, Radar BI | Indonesia mempunyai beragam kuliner lezat dan selalu menggugah selera. Bahkan setiap daerah di Indonesia mempunyai makanan khas masing-masing yang kental dengan cita rasa menarik dan bumbu rempahnya.
Tidak heran jika Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan makanan kuliner menarik yang tidak pernah habis untuk dijelajahi.
Salah satu makanan kuliner daerah yang menarik untuk dicoba adalah makanan khas Kalimantan. Dapat dikatakan makanan khas Kalimantan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan makanan daerah lainnya.
Salah satu keunikannya didapat dari bahan dasar makanan yang diolah. Bukan hanya itu, salah satu dari beberapa makanan khas Kalimantan berikut bahkan sudah ada sejak Kerajaan Kutai zaman dahulu.
Kalimantan Selatan, terdapat beragam aktivitas dan destinasi wisata yang bisa dikunjungi, di antaranya Desa Wisata Kubah Basirih dan Goa Batu Hapu. Selain itu, ada banyak varian kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. Jumat, (05/08/2022).
Berikut Beberapa Kuliner Khas Kalimantan Selatan:
1. Juhu Umbut Sawit
Juhu Umbut Sawit adalah makanan khas Palangkaraya, Kalimantan Timur, yang berbahan dasar dari bonggol pohon kelapa atau umbut rotan.
Pengolahannya pun terbilang sangat mudah, umbut rotan hanya perlu dipotong tipis-tipis kemudian direndam dengan air agar warnanya tidak berubah jadi merah.
Selanjutnya, umbut rotan dimasak bersama dengan rempah-rempah. Biasanya bahan dasar rotan ini diolah menjadi hidangan berkuah, baik dimasak dengan menggunakan santan maupun tanda santan.
2. Ketupat Kandangan
Ketupat Kandangan berasal dari Banjarmasin, Kalimantan dan biasa disajikan bersama ikan gabus, bukan opor. Ikan gabus yang sudah dipanggang akan disiram kuah bersantan dengan racikan rempah tradisional seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga dan pala.
Unik, ketupat berkuah santan ini disantap bersama ikan gabus atau ikan haruan yang ditemukan di sungai-sungai Kalimantan Selatan.
Provinsi yang ibukotanya dinamai Kota Seribu Sungai ini kaya akan kuliner berbahan dasar ikan air tawar. Ada ikan gabus, ikan betok atau pepuyu, hingga ikan sepat.
Masakan yang juga populer dengan nama haruan masak ketupat bisa juga kamu masak dengan jenis ikan air tawar lain.
Resep ini sengaja diciptakan buat kamu yang kesulitan mendapat ikan gabus di sekitarmu. Dengan bahan dasar ikan mujair sebagai pengganti ikan gabus, resep ini juga tak kalah sedap dengan resep otentiknya.
Sebagai tambahan informasi buat kamu, ikan mujair punya segudang nutrisi seperti halnya ikan gabus yang kaya akan protein. Selain memiliki kandungan protein, ikan mujair punya banyak manfaat yang tak kalah dengan ikan gabus.
3. Iwak Pakasam
Ikan khas Hulu Sungai Tengah (HST) disebut juga Ikan Pakasam atau Iwak Semu. Ikan ini biasanya diawetkan lebih dulu sebelum diolah. Pengawetannya menggunakan garam dan beras ketan, sehingga rasa yang dihasilkan sedikit asam akibat fermentasi bakteri asam laktat.
Namun, kalau sudah digoreng dengan irisan bawang merah, cabe hijau dan tomat, makanan khas Kalimantan ini akan menghasilkan cita rasa yang gurih. Karena proses pembuatannya diawetkan, olahan Ikan Pakasam Kalimantan bisa disimpan dalam waktu lama.
4. Soto Banjar
Makanan Khas Kalimantan
Makanan dari Kalimantan yang pertama ini sudah cukup familiar terdengar. Soto banjar sudah banyak dijumpai di beragam kota di Indonesia.
Saking populernya, Soto Banjar khas Kalimatan dapat ditemukan di mana-mana. Soto ini berbahan utama ayam suwir yang dipadukan dengan rendaman kuah kaya rempah.
Akan tetapi ketika anda sedang berkunjung ke Kalimantan maka jangan lupa untuk menikmati nikmatnya Soto Banjar yang dibuat dengan menggunakan resep asli.
Soto Banjar merupakan makanan khas dari suku Banjar, Kalimantan Selatan. Soto banjar menggunakan bahan utama yaitu ketupat dengan kuah berupa suwiran ayam.
Adapun ciri khas dari soto banjar yaitu memiliki kuah yang kental serta agak keruh sehingga berbeda manakala dibandingkan dengan jenis soto pada umumnya. Isian soto ini cukup lengkap, mulai potongan wortel, perkedel, telur rebus, dan ketupat.
5. Bingka Khas Kalimantan
Kue Bingka merupakan ciri khas dari Suku Banjar, Kalimantan Selatan. Kue ini sering digunakan sebagai salah satu kue tradisional dalam tradisi Banjar, utamanya dalam perayaan tradisional, upacara pernikahan, pesta dan lain-lain.
Kue ini bertekstur lembut dengan rasa manis legit, membuatnya menjadi favorit.
Menurut cerita sejarah, resep dari kue ini dibuat oleh Putri Junjung Buih, yang merupakan seorang Raja Putri dari Kerajaan Negara Dipa menurut hikayat Banjar. Sang Putri membuat resep ini memang untuk disajikan kepada para bangsawan.
Kue Bingka merupakan kue basah yang berbentuk unik menyerupai sekuntum bunga dengan warna kuning keemasan menggoda selera.
Berbagai varian Kue Bingka sangat populer di Kalimantan Selatan karena bercita rasa manis, legit, dan bertekstur lembut. Kue yang bisa ditemukan di toko-toko jajanan khas Kalimantan ini terbuat dari tepung terigu dan santan.
Biasanya, adonan kue juga ditambah dengan berbagai bahan lain, seperti tapai, labu, kentang, pandan dan lain-lain.
