Radar BI | Akibat curah hujan tinggi kini tanggul sungai Citarum di Kp tapak serang RT.005/RW.003 Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi yang sebelumnya amblas kembali longsor dan menimpa tiga rumah warga yang ada di kaki tanggul.
Kejadian longsornya tanggul sekitar pukul. 22.00 WIB dengan disertai curahnya hujan deras, naasnya kali ini menimpa 3 rumah warga sehingga hancur dan terkubur tanah. Diketahui sebelumnya tanggul sungai Citarum sedang masa perbaikan oleh BBWS Citarum, namun kini kembali longsor dan amblas.
“Ya Allah ya robbi, saya bener bener shok bang, begitu kedengaran gubrak, saya langsung lari ke luar, saya pikir geluduk emang kebetulan lagi hujan,” kata Kasum (berusia 47 tahun) warga yang rumahnya tertimpa longsor hari Rabu (12/01/2022).
Kejadian tersebut disampaikan Kasum warga Desa Lenggahjaya kepada awak media Radar Bhayangkara Indonesia mengatakan, dengan kembali longsornya tanggul sungai Citarum yang kini menimpa rumahnya ia merasa trauma dan penuh rasa ketakutan. Ia pun menambahkan khawatir dengan kondisi seperti ini, dan takut terjadi kembali.
Di tambahkan dengan tegas di sampaikan Kepala Desa Lenggahjaya Sadih M Farhan saat di lokasi kejadian, kemungkinan korban akan di evakuasi untuk sementara. Kami khawatir ada longsor susulan, mengingat kondisi tanggul semakin parah
“Yang parah 1 rumah, insyaallah secepatnya saya akan evakuasi karena rumah tinggalnya sudah parah,” tegas Kades Lenggahjaya Sadih M Farhan saat di temui di lokasi kejadian.
Dia menambahkan dan memohon kepada pemerintah pusat agar secepatnya mengambil langkah positif jangan sampai menunggu korban. Karena kondisi tanggul sungai Citarum sudah sangat parah dan bukannya lagi ditangani secara darurat.
“Saya meminta kepada pemerintah pusat agar secepatnya melakukan perbaikan permanen, karena perbaikan darurat bukan nya solusi yang tepat,”Harap Sadih M Farhan dengan tegas.
Dengan kejadian musibah tanah longsor tanggul sungai citarum akibat curah hujan malam tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga tertimbun tanah. Diantaranya, Kasum, Naseh dan Nata, jumlah kerugian akibat Longsornya tanggul citarum Belem bisa di prediksi. (Mulis)